
Labkesmas Baturaja Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba
Guna memperkuat pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak usia remaja, Loka Labkesmas Baturaja bersama tim lintas sektor menggelar kegiatan Surveilans Indikasi Narkotika pada Remaja pada 13–16 Oktober 2025. Kegiatan ini menyasar pelajar dari empat sekolah menengah atas/sederajat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yakni SMKN 1 Baturaja, SMAN 5 OKU, SMA Xaverius, dan SMAN 3 OKU.
Surveilans yang diketuai oleh Hotnida Sitorus, SKM., M.Sc., ini melibatkan tim dari Loka Labkesmas Baturaja, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, serta Puskesmas Kemalaraja dan Puskesmas Tanjung Agung. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, sebagai langkah awal pencegahan dan intervensi.
Pemeriksaan dilakukan melalui tes urin menggunakan metode uji cepat imunokromatografi (ICT), yang efektif mendeteksi adanya zat terlarang dalam tubuh. Metode ini dipilih karena praktis, non-invasif, dan memberikan hasil dalam waktu singkat, sehingga cocok untuk kegiatan surveilans di lapangan.
Pemeriksaan dilakukan secara sukarela dan rahasia, dengan tetap menjaga etika serta perlindungan data pribadi peserta. Selain sebagai alat deteksi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat akan bahaya narkoba serta pentingnya menjaga lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Surveilans ini menjadi penting mengingat data dari BNN pada 2021 menunjukkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,95% dari penduduk usia 15–64 tahun, atau sekitar 3,6 juta jiwa. Fakta ini menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius, terutama di kalangan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemerintah daerah memiliki data awal yang akurat untuk menyusun strategi pencegahan yang lebih terarah dan berbasis bukti, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam perang melawan narkoba.(df)