Labkesmas dan Lintas Sektor Peduli

Pada Senin (11/09) pagi, Loka Labkesmas Baturaja bekerjasama dengan salah satu UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu Pukesmas Sekarjaya, melakukan screening HIV & Sifilis di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II b Baturaja. Adapun tim dari Puskesmas Sekarjaya yang bertugas pada pagi itu ialah Heni Juwita selaku petugas pengelola program HIV dan Widya selaku Teknisi Laboratorium. Sementara turut hadir dari tim Loka Labkesmas Baturaja yakni Ketua Tim Kerja Mutu, Peningkatan SDM dan Kemitraan, Febriyanto, SKM, M.Bmd dan petugas laboratorium Loka Labkesmas Baturaja.

Pelaksanaan screening disambut langsung oleh Kepala Rutan kelas II b Baturaja, Abdul Hamid, S.Sos, didampingi Neni Juliana, A.M.Kep sebagai Penanggung Jawab Klinik. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi infeksi penyakit menular seksual termasuk penyakit HIV & Sifilis. Metode pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Diagnostik Test (RDT) HIV, yakni pemeriksaan yang menggunakan sampel darah jari pasien dengan tujuan mendeteksi antibodi terhadap penyakit HIV. Total pasien yang diambil sampel darah jari sebanyak 77 orang.

Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah suatu virus pathogen yang dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang. HIV menginfeksi dan merusak sel CD4 yang memiliki peran penting dalam sistem imunitas tubuh seseorang. Apabila tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, HIV dapat mencapai stadium akhir yang menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS adalah kumpulan dari beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh sangat lemahnya sistem kekebalan tubuh dengan kata lain suatu kondisi dimana tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi yang masuk.

HIV dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh, seperti cairan vagina atau sperma saat melakukan aktivitas seksual, penggunaan jarum suntik secara bergantian, terinfeksi darah penderita serta pemberian ASI dari ibu penderita. Namun, HIV tidak akan menular melalui kontak sehari-hari seperti mencium, berpelukan, berjabat tangan atau berbagi benda pribadi; makanan atau air (Kemenkes RI, 2020).

Kegiatan ini menjadi Program Prioritas Nasional (PPN) bidang kesehatan, dimana pemerintah menargetkan stop AIDS pada tahun 2030. Dengan menguatkan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif harapannya dapat mewujudakan Indonesia Sehat sesuai yang diharapkan semua masyarakat. (feb)