LLKM Baturaja Monitoring Resistensi Nyamuk di Kawasan PT PUSRI

Tim Surveilans Loka Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Baturaja kembali melakukan aksi nyata dalam upaya pengendalian vektor penyakit pada Selasa (22/10) . Dalam kerja sama yang terjalin dengan PT Rentokil Palembang dan PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI), tim melakukan pengambilan sampel jentik nyamuk untuk Uji Resistensi Nyamuk terhadap insektisida di Kawasan PT PUSRI, Palembang.

Adalah Yahya SKM., M.Si., Rahayu Hasti Komaria, SKM., Katarina Sri Rahayu, dan Berkah Fitrian Hendiarto, A.Md., KL, tim dari Instalasi Kesehatan Lingkungan, Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Loka Labkesmas Baturaja yang bertugas dalam kegiatan tersebut. Turut hadir sebagai perwakilan dari PT Rentokil Palembang, yaitu Bapak Indo Eduansyah, Niko Edwarner, dan Hendra Wigun. Kemudian dari PT PUSRI diwakili oleh Bapak Mukhairi sebagai Tim Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau efektivitas upaya pengendalian nyamuk yang telah dilakukan di kawasan industri tersebut, sekaligus menentukan status resistensi nyamuk terhadap insektisida yang digunakan. Monitoring ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa langkah pengendalian vektor yang diterapkan tetap efektif dalam memerangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Kegiatan diawali dengan pengumpulan sampel jentik di beberapa titik yakni kawasan perumahan karyawan, perkantoran, dan Tempat-Tempat Umum (TTU) seperti toilet dan tempat wudhu di masjid serta mushola, area perkantoran, dan sekitar area pabrik. Sampel jentik diambil dari berbagai lingkungan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi resistensi nyamuk di lokasi tersebut.

Hasil survei menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang cukup tinggi, yaitu mencapai 90,62%. Dari 160 bangunan yang diperiksa, 145 di antaranya bebas dari jentik nyamuk. Meski demikian, jentik masih ditemukan di beberapa area, terutama di luar bangunan seperti pada ban bekas dan ember, serta di dalam bangunan pada tatakan penampungan air di dispenser.

Jentik-jentik yang dikumpulkan dalam survei ini akan dikembangbiakkan hingga menjadi nyamuk dewasa untuk kemudian diuji resistensinya terhadap insektisida di Loka Labkesmas Baturaja. Hasil uji ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efektivitas insektisida yang digunakan di kawasan PT PUSRI, serta sebagai dasar pengambilan keputusan untuk pengendalian nyamuk di masa mendatang.

Langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mengurangi risiko penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Kolaborasi antara Loka Labkesmas Baturaja, PT Rentokil, dan PT PUSRI diharapkan dapat terus berjalan guna meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di kawasan industri dan sekitarnya.(df)