Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional

Pada Selasa (03/10) pagi ini, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), Syarifah Liza Munira, S.E., M.P.P., Ph.D. melantik dan mengambil sumpah pejabat fungsional sebanyak 17 pegawai di lingkungan BKPK secara hybrid. Dari 17 pegawai yang dilantik tersebut, 3 diantaranya merupakan pegawai Balai Litbangkes Baturaja yakni Desy Asyati, S.KM jabatan Entomolog Kesehatan Ahli Muda, Rahayu Hasti Komaria, SKM  dan Surakhmi Oktavia, SKM jabatan Entomolog Kesehatan Ahli Pertama.

Dalam sambutannya, Kepala BKPK mengucapkan selamat kepada 17 pejabat fungsional yang baru saja dilantik. Adapun ke-17 pejabat fungsional tersebut terdiri dari lima Analis Kebijakan, lima Entomolog Kesehatan, tiga Epidemiolog Kesehatan, satu Pranata Laboratorium dan tiga Sanitarian. Beliau berharap  para pejabat fungsional yang dilantik dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan dan keahliannya untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Kepala BKPK melanjutkan bahwa seperti yang diketahui Kementerian Kesehatan saat ini sedang mengupayakan proses transformasi sistem kesehatan dengan fokus pada enam pilar yakni 1) Transformasi Layanan Primer, 2) Transformasi Layanan Rujukan, 3) Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, 4) Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, 5) Transformasi SDM Kesehatan, 6) Transformasi Sistem Teknologi Kesehatan. Transformasi ini menuntut adanya perubahan struktur organisasi, kebijakan termasuk kebutuhan dan peran pejabat fungsional di BKPK. Oleh karena itu, perubahan struktur dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan organisasi yang agile, fleksibel dan profesional. Dengan dukungan dari seluruh pegawai, BKPK harus mampu bertransformasi menjadi think tank Kementerian Kesehatan. Untuk itu, kebijakan harus kita dasarkan pada evidence-based dan standar Internasional.

Terakhir, Syarifah berharap melalui momen pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional ini dapat menjadikan momentum berharga untuk melakukan perubahan yang lebih baik. “Tunjukkanlah diri sebagai ASN yang berakhlak dan bangga melayani bangsa. Selalu berorientasi terhadap pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Hindarkan diri dari perbuatan tercela, menyimpang dari nilai kejujuran dengan cara menjaga integritas demi menjaga kehormatan Negara, Kementerian Kesehatan serta martabat diri sendiri sebagai ASN. Tantangan kedepan akan semakin berat, saya minta saudara semua dapat terus meningkatkan pengetahuan serta kompetensi di bidang masing-masing. Selamat bertugas. Semoga Allah senantiasa memberikan ridho-Nya supaya kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk mewujudkan Indonesia sehat."(df)