Perkuat Eliminasi TB, Loka Labkesmas Baturaja Laksanakan Surveilans TB di Kabupaten OKU

Dalam upaya mendukung eliminasi penyakit menular, Loka Labkesmas Baturaja bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melaksanakan kegiatan Surveilans Tuberkulosis (TB) Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi pasien TB yang sedang menjalani tahap follow-up, guna mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan serta mendeteksi kemungkinan terjadinya kasus kekambuhan (relaps).

Pelaksanaan surveilans dilakukan di 5 (lima) puskesmas wilayah Kabupaten OKU yakni Puskesmas Batumarta Unit II, Puskesmas Kemala raja, Puskesmas Sekar Jaya, Puskesmas Tanjung Agung, dan Puskesmas Tanjung Baru, melalui pengumpulan sampel pasien yang telah atau sedang menjalani pengobatan TB. Pemeriksaan laboratorium dilakukan menggunakan metode pewarnaan Ziehl-Neelsen (ZN) untuk memastikan status bakteriologis pasien dan mengevaluasi efektivitas pengobatan.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien follow-up TB telah menunjukkan kemajuan pengobatan yang baik, dengan tingkat kepatuhan minum obat yang tinggi. Temuan ini mencerminkan efektivitas pendekatan Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yang masih berjalan optimal di wilayah Kabupaten OKU.

Meski demikian, surveilans juga mengidentifikasi perlunya penguatan sistem pelaporan dan peningkatan kapasitas laboratorium di tingkat puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan menggunakan metode GeneXpert. Langkah ini diharapkan dapat membantu mempercepat deteksi dini terhadap kemungkinan kasus relaps dan memperkuat tindak lanjut pengobatan pasien.

Melalui kegiatan ini, Loka Labkesmas Baturaja berkomitmen untuk terus mendukung program nasional eliminasi TB dengan memperkuat pemantauan, pembinaan teknis, dan koordinasi lintas sektor di tingkat daerah. Diharapkan hasil surveilans ini menjadi dasar bagi peningkatan kualitas layanan TB serta mendorong keberhasilan pengobatan yang berkelanjutan di Kabupaten OKU.