
Tingkatan Layanan dan Mutu Laboratorium; Labkesmas Baturaja Terima Kunjungan UPTD Labkesda Prabumuli
Pada Kamis (31/10) pagi, Loka Labkesmas Baturaja menerima kunjungan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Prabumulih. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan dan mutu laboratorium di UPTD Labkesda Kota Prabumulih, dengan fokus pada pemeriksaan vektor dan standar ruang laboratorium yang diterapkan di Loka Labkesmas Baturaja.
Hadir dalam kunjungan ini Kepala UPTD Labkesda Kota Prabumulih, Lenny Kustini, AMAK, beserta jajarannya. Rombongan disambut oleh Kepala Loka Labkesmas Baturaja, Anif Budiyanto, SKM, M.Epid., bersama dengan Kepala Subbagian Administrasi Umum Aprioza Yenni, S.Sos., MA, Ketua Tim Kerja dan Kepala Instalasi Loka Labkesmas Baturaja.
Dalam sambutannya, Lenny Kustini, AMAK, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Loka Labkesmas Baturaja yang telah menerima kunjungan ini. Beliau menjelaskan bahwa UPTD Labkesda Kota Prabumulih kini telah dilengkapi dengan ruangan khusus untuk pemeriksaan vektor. Oleh karena itu, kunjungan ini diadakan untuk mempelajari teknik pemeriksaan vektor, survei entomologi, dan standar ruangan yang telah diterapkan di Loka Labkesmas Baturaja, yang dikenal memiliki layanan unggulan dalam pengujian sampel vektor, reservoir, dan zoonosis.
Kepala Loka Labkesmas Baturaja menyambut baik inisiatif ini dan berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua instansi.
Kegiatan kunjungan yang berlangsung di Loka Labkesmas Baturaja mencakup beberapa agenda utama, antara lain:
1. Materi tentang Morfologi dan Anatomi Nyamuk yang disampaikan oleh Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan, Vektor, dan Binatang Pembawa Penyakit, Yahya, SKM., M.Si;
2. Materi tentang Teknik Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue, yang dipaparkan oleh Entomolog Kesehatan Ahli Madya, Lasbudi P. Ambarita, S.Si., M.Sc;
3. Kunjungan ke Instalasi Kesehatan Lingkungan, Vektor, dan Binatang Pembawa Penyakit, dan terakhir;
4. Kunjungan ke Instalasi Mikrobiologi dan Biomolekuler.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama dan peningkatan kapabilitas kedua institusi dalam bidang pengelolaan laboratorium kesehatan, khususnya dalam pemeriksaan vektor dan pengendalian zoonosis demi kesehatan masyarakat yang lebih baik. (df)