
Pertemuan Ilmiah berkala (PIB) antar UPT Badan Litbangkes di situasi pandemi Covid-19
Corona virus disease 2019 (Covid-19) disebabkan oleh SARS-CoV-2 merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui droplet (percikan liur saat batuk/berbicara), kontak erat dan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.Penderita Covid-19 dapat engalami demam, batuk, dan sesak nafas. Pada penderita yang rentan, penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia dan kegagalan multiorgan. Covid-19 ini diketahui mewabah untuk pertama kalinya di Kota Wuhan China pada Desember 2019 dan telah mewabah di berbagai negara. Per Juli 2020 berdasarkan worldometers telah menginfeksi sebanyak 12.166.688 kasus di seluruh dunia. Di Indonesia, per Juli 2020 telah menyentuh angka 68.079 kasus. Peningkatan kasus Covid-19 yang begitu cepat karena penularannya yang sangat mudah sehingga World Health Organization (WHO), menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global dan di Indonesia Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional.
Sejak diumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah meningkatkan kesiagaan untuk menangani pandemi global Covid-19. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah mulai dari membatasi hubungan sosial (social distancing), meniadakan kegiatan di tempat ibadah, meminta masyarakat untuk tetap di rumah serta mengurangi aktivitas ekonomi di luar rumah, dan menghimbau untuk work from home (WFH) bagi sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN). Balai Litbangkes Baturaja telah menerapkan WFH sejak pertengahan Maret 2020 sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan penyebaran Covid-19. WFH ini tentunya tidak menurunkan produktivitas ASN, karena laporan kegiatan harian terus dilaporkan dan dipantau.
Salah satu kegiatan rutin tahunan yaitu Pertemuan Ilmiah Berkala (PIB) antar UPT Badan Litbang Kesehatan yang seyogyanya dilakukan secara tatap muka dan dihadiri banyak orang bisa disiasati dengan memanfaatkan aplikasi meeting daring sehingga kegiatan tersebut masih tetap dapat dilaksanakan walaupun tanpa bertatap muka secara langsung. PIB antar UPT Badan Litbang Kesehatan yang melibatkan Balai Litbang Kesehatan Baturaja sebagai salah satu pemateri telah dilaksanakan pada 11 Mei 2020 pukul 08.30-10.30 WIB melalui aplikasi Webex. Balai Litbang Kesehatan Baturaja diwakili oleh Santoso, SKM, M.Sc yang menyampaikan materi mengenai ”Survei Endemisitas dan Evaluasi Filariasis”, dimana Filariasis merupakan spesialisasi dari Balai Litbang Kesehatan Baturaja. Materi terkait filariasis yang disampaikan meliputi: Agent penyebab filariasis, siklus hidup dan morfologi cacing filaria serta hasil survei di kabupaten Belitung. Kegiatan PIB berjalan dengan lancar dan tanya jawab berjalan selama acara berlangsung. Dengan tetap berlangsungnya salah satu kegiatan PIB ini menunjukkan bahwa pandemi tidak serta merta menurunkan performa ASN terutama di lingkungan Litbangkes di situasi sekarang ini.